Senin, 06 Juni 2016

Kepada Kamu yang Berikutnya


Mungkin kamu sedang menerka-nerka esok hari akan kau jatuhkan hatimu dengan pasrah pada sesiapa. Sebab kamu tak pernah tahu kapan semesta membuka kotak kejutan yang berisi jawaban dari rahasia waktu.

Perihal hari-hari kemarin yang berisi langkah kaki pencarian melelahkan, mengembalikan keyakinan yang sempat hancur untuk kembali utuh, dan memantapkan arah hati untuk menuju. Pada akhirnya kita akan menemukan titik untuk berhenti.


Siapkah kamu untuk tidak menyakiti, mengkhianati, dan mengecewakan kita?

Siapkah kamu tanpa paksaan mengkehendaki hatimu untuk berhenti padaku dan tak pernah sudi membaginya kepada siapa pun, selain aku?


Siapkah kamu untuk menjatuhcintakan kita berkali-kali sampai waktu mengerahkan usaha terakhirnya untuk memisahkan kau dan aku?


Siapkah kamu tersenyum ikhlas saat takdir mempertemukan kita nanti hingga ribuan hari setelahnya kita bertukar senyum ketika hela napas terakhir salah satu dari kita direnggut oleh ujung usia?


Siapkah kamu membuat Tuhan menggelengkan kepala melihat betapa gigih perjuangan kamu dan aku dalam mempertahankan kita?

Di dalamnya akan kita dapati banyak perdebatan, menorehkan luka yang melahirkan kecewa, bahu membahu menciptakan bahagia, merajut doa, menabahkan dada yang penuh rindu, sampai suatu saat muncul sebuah batas, tapi apakah kamu bersedia menyanggupi diri untuk tidak menghiraukan batas itu?

Siapkah kamu untuk meniadakan kehilangan atas rasa kita?

Kepada kamu yang berikutnya, semoga jatuh cinta padamu adalah jawaban dari pertanyaan tentang pertemuan apa yang tidak memiliki penyesalan.

Related Posts:

  • Jika Jika cinta yang baik adalah cinta yang tersampaikan. Maka cintaku akan selalu buruk. Cinta yang bisu, namun ingin berteriak. Meski tanpa suara, ku ingin setidaknya bisa berbisik, pada hatimu yang tak mungkin ku usik. … Read More
  • Aku Baik-Baik Saja Aku baik-baik saja. Ketika lihat keluarga utuh berkumpul. Seakan semua doa yang baik-baik terkabul. Aku, hanya bisa mengandai cerita. Tentang sebuah keluarga yang bahagia. Aku baik-baik saja. Ketika lihat seorang… Read More
  • Kini Aku Tau Kini aku tau Tidak ada hati yang benar-benar utuh Tidak ada hati yang benar-benar kuat. Layaknya batu yang terus dihujani air Batu akan terkikis Dan kehilangan bagian dari dirinya. Kini aku tau Soal hati tidak ak… Read More
  • Mimpi Seorang Pemimpi "Saat apa yang ada dalam pikiran tidak bisa kita ucapkan satu per satu; tentang harapan, impian, dan kemampuan. Tulislah." Sedikit cerita mengenai apa yang pernah saya alami semasa kecil, saat semua orang bertanya tentan… Read More
  • Cinta Tak Berbalas Aku masih menunggunya. Setelah sekian lama mengarungi samudera penantian sendirian, dan tertangkap basah sedang mencintai sebuah kesemuan. Dia, adalah semu bagiku. Meskipun dia nyata dan ada, tapi hal sebaliknya yang aku… Read More

1 komentar: